Berkendara Mobil Jarak Jauh
news, Tips berkendara

Persiapan Mengendarai Mobil untuk Perjalanan Jarak Jauh

Mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh sudah menjadi hal umum di lakukan oleh masyarakat Kalimantan Barat, namun hal ini bisa jadi pengalaman pertama untuk Anda yang akan melakukannya. Penulis masih ingat bagaimana perasaan senang sekaligus mendebarkan ketika akan melakukan perjalanan luar kota pertama dari arah Pontianak menuju ke Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat.

Pada saat itu, hal yang menjadi perhatian utama adalah apakah penulis mampu mengemudikan mobil dengan jarak jauh dengan tetap fokus? Tentu saja untuk mengetahui hal tersebut, penulis harus mempraktekkan langsung di lapangan.

Bagi Anda, pemula yang dalam waktu dekat ini akan melakukan mengendarai mobil dengan jarak jauh, berikut adalah tips yang dapat kami berikan, terlebih untuk aspek persiapan.

Apa yang harus di perhatikan sebelum perjalanan jarak jauh

  • Dapatkan tidur yang cukup, paling tidak 7 jam waktu tidur selama 2 hari berturut-turut untuk membangun energi selama berkendara. Anda akan membutuhkan energi yang banyak selama di dalam mobil, terlebih agar menghindari mengantuk.
  • Tidur sejenak, berhubungan dengan tidur guna menjaga stamina, Asosiasi Tidur Nasional menyarankan Anda untuk mendapatkan tidur sejenak selama 15 sampai dengan 30 menit sebelum berkendara. Tidur sejenak memberikan manfaat untuk menyegarkan tubuh Anda dan meningkatkan kesadaran pada saat berkendara.
  • Ketahui rute, akan sangat baik jika Anda sudah mengetahui rute dari perjalanan Anda. Paling tidak beberapa titik yang memiliki tingkungan tajam, tanjakan curam, dan area rawan kecelakaan. Hal ini bisa memberikan Anda kesiapan mengatur kecepatan ketika di melewati jalan tersebut.

Apa yang perlu di bawa saat mengendarai mobil dengan perjalanan jarak jauh?

  • Aroma terapi, selama berkendara jauh tubuh Anda perlahan akan menegang, menyediakan aroma terapi favorit Anda akan sangat berguna dalam menenangkan diri.
  • Beberapa rekomendasi aroma adalah peppermint karena dapat mengurangi capek dan meningkatkan kesadaran. Atau lavender yang dapat menenangkan Anda selama  berkendara, terlebih lagi aromanya yang lembut berdampak baik terhadap suasana hati.
  • Camilan, memilih camilan yang mudah untuk dikonsumsi selama berkendara di mobil juga hal yang patut Anda masukkan dalam daftar sebelum berkendara. Selain menjaga perut agar tetap terisi, camilan juga dapat membantu menghindari Anda dari mengantuk. Akan lebih baik jika Anda dapat memilih kemasan camilan berbentuk kecil yang bisa Anda konsumsi dengan satu tangan ketika berkendara. Terlebih lagi saat ini banyak camilan buatan Indonesia yang dikemas dalam kemasan kecil untuk keperluan ngemil dengan cepat.
  • Air, ukuran 500ml ataupun 1 liter, apapun itu air adalah barang penting yang wajib ada ketika Anda akan mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh. Menghidrasi sekaligus membuat Anda segar, komponen ini adalah suatu keharusan.
  • Daftar playlist lagu favorit, 7 jam berkendara tanpa mendengar lagu? Terdengar sangat membosankan, bukan? Siapkan daftar playlist lagu Anda di dalam mobil, Anda akan menyulap mobil menjadi tempat karaoke dengan secara instan. Namun tetap perhatikan volume suara mobil Anda ya, tujuannya agar Anda tetap dapat mendengar suara dari kendaraan atau klakson.
  • P3K, kotak pertolongan pertama yang sering dilupakan namun penuh akan kegunaan. Anda dapat dengan mudah membeli kotak P3K di apotek atau bahkan dari ecommerce. Selain untuk alasan keselamatan, memiliki kotak P3K juga dapat menghindari Anda dari denda sanksi lalu lintas sebesar Rp 250.000.
  • Jaket, perubahan suhu cuaca dapat berlangsung kapan saja, terlebih ketika Anda mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh. Suhu dingin dapat membuat Anda tidak konsentrasi selama berkendara, memiliki jaket atau baju lapis cadangan lainnya akan sangat berguna.

Kapan waktunya untuk beristirahat ketika berkendara?

Mengetahui tubuh Anda sendiri pada saat mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh akan sangat baik. Berikut adalah hal-hal yang menjadi tanda bahwa Anda mulai capek dan mengantuk ketika berkendara.

  • Sering menguap
  • Pikiran tidak fokus dan sering mengawang-awang
  • Kelopak mata terasa sangat berat
  • Pengendara lain sering membunyikan klakson peringatan kepada Anda

Bahaya dari mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh

Sebuah penelitian pada 2014 mendapatkan bahwa berkendara mobil dengan jarak tempuh jauh dapat berdampak terhadap kesehatan seperti:

  • Tekanan darah
  • Gangguan pengelihatan
  • Kemampuan mata mengatur cahaya pada kondisi gelap
  • Kemampuan mengases kecepatan  

Jika sering mengalami kelelahan selama mengendarai mobil dengan jarak tempuh jauh akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi ini.

Baca juga: Rekomendasi channel YouTube untuk membantu Anda dalam memilih mobil idaman Anda.

news, Tips berkendara

Etika yang Harus Dilakukan Saat Melewati Jalan Sempit

Sebagai pengguna jalan, penting bagi Sahabat untuk selalu memahami bahwa jalan adalah milik umum sehingga setiap pengguna jalan memiliki hak yang sama. Untuk itu, sebagai pengguna jalan yang baik, Anda harus memahami bagaimana etika melewati jalan sempit.

Jalanan yang sempit kadang membuat kita kesulitan untuk lewat, sehingga diperlukan kesabaran ekstra saat melewatinya. Lalu, etika seperti apa yang perlu Sahabat jaga selama berkendara di jalan sempit? Simak penjelasannya berikut ini!

Etika Melewati Jalan Sempit

Saat melewati jalanan yang sempit, tentu Sahabat membutuhkan teknik berkendara khusus agar mampu mengatasinya. Selain itu, saat berkendara di jalanan yang sempit, Sahabat juga harus memahami etika berkendara untuk untuk saling menghormati hak dan kewajiban antar pengendara lainnya.

Berikut adalah etika melewati jalan sempit yang perlu Sahabat ketahui :

1. Melintas dengan kecepatan rendah

Hal pertama yang perlu Sahabat perhatikan jika memasuki jalan sempit atau gang sempit adalah melintas dengan kecepatan rendah. Saat memasuki jalan sempit, Sahabat akan sering berpapasan dengan kendaraan lain.

Jika tidak berhati-hati, maka body mobil Sahabat bisa tergores dengan kendaraan lain. Selain itu, etika yang satu ini juga menunjukkan rasa sopan santun kepada lingkungan sekitar. Hal ini berarti Anda juga memberikan kesempatan pengguna jalan lain untuk melintas dengan aman dan nyaman.

2. Mampu menguasai dimensi kendaraan

Etika melewati jalan sempit selanjutnya adalah mampu menguasai dimensi kendaraan. Saat sahabat berada di jalan yang sempit, maka kemampuan ini berguna untuk mengambil keputusan kendaraan Anda harus bermanuver.

Setidaknya Sahabat paham bagaimana ukuran panjang dan lebar mobil yang dikendarai sehingga mampu melewati jalan yang sempit dengan baik. 

3. Jaga jarak aman

Etika selanjutnya yang dibutuhkan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di depan kita. Hal ini sangat dibutuhkan terlebih di jalanan yang menanjak, menurun, atau berliku.

Untuk itu, Sahabat juga perlu memastikan bahwa selalu menjaga sistem rem tetap dingin dengan sesekali berhenti sejenak atau lebih bijak dalam menggunakan rem.

4. Tetap berkendara di ruas sebelah kiri

Selanjutnya adalah tetap berkendara di ruas sebelah kiri. Jika melewati jalanan atau gang sempit, maka ada baiknya jika Sahabat melewati ruas jalan sebelah kiri.

Hal ini untuk memberikan separuh jalan kepada kendaraan yang berpapasan dengan Sahabat. Dengan demikian, Sahabat atau pengendara lainnya akan lebih aman saat menghadapi tikungan.

Akan tetapi jika ada halangan jalan rusak yang membuat jalanan hanya bisa dilewati satu kendaraan, maka Sahabat wajib mendahulukan kendaraan yang datangnya dari arah berlawanan. Untuk itu, diperlukan kesadaran dan kesabaran agar tidak saling merugikan.

5. Bijak menggunakan klakson sebagai alat komunikasi

Selanjutnya adalah tetap bijak dalam menggunakan klakson sebagai alat komunikasi. Saat Sahabat berada di jalanan yang sempit dan sulit untuk melihat kendaraan lain yang muncul di belokan, maka penting bagi Sahabat untuk membunyikan klakson sebagai peringatan.

Akan tetapi, pastikan Sahabat tetap menggunakan klakson dengan bijak dan tidak membunyikan klakson seenaknya karena hal ini bisa mengganggu pengendara lainnya.

6. Mengecek situasi jalan utama sebelum keluar gang

Terakhir adalah selalu mengecek situasi jalan utama sebelum keluar jalan atau gang sempit. Hal ini seringkali diremehkan oleh pengendara saat keluar dari gang sehingga langsung menyerobot ke jalan utama.

Hal itu justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu, biasakan berhenti di mulut jalan kecil tersebut, kemudian periksa jalan dari arah kanan dan kiri. Jika sudah pasti aman, maka Sahabat bisa melintas dengan aman dan menggunakan lajur kiri.

Tingkatkan Performa Mobil Anda di Bengkel Daihatsu!

Saat berkendara, kewaspadaan memang menjadi hal utama yang perlu Sahabat perhatikan termasuk saat melewati jalan sempit. Melalui kaca spion, Sahabat bisa memonitor keadaan di sekitar kendaraan dengan baik.

Selain itu, penting bagi Sahabat untuk meningkatkan etika melewati jalan sempit dengan beberapa poin di atas agar Sahabat dan pengendara lainnya sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam berkendara.

Untuk meningkatkan performa mobil Sahabat agar mudah menyesuaikan berbagai jenis medan jalan yang dilalui, maka pastikan kondisi mobil Sahabat dalam keadaan yang prima. Oleh karena itu, Sahabat bisa melakukan servis secara berkala untuk mengetahui kondisi mobil melalui Bengkel Daihatsu.

Bengkel Daihatsu didukung oleh mekanik yang berpengalaman sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada kendaraan Sahabat dengan mudah.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan service berkala untuk mengoptimalkan performa mobil Sahabat! Dapatkan informasi selengkapnya melalui laman sosial media Daihatsu atau laman Daihatsu.

Baca juga: https://daihatsu-pontianak.com/2022/06/29/5-channel-youtube-soal-mobil-yang-bisa-bantu-pilih-mobil-idamanmu/

Penulis: Anatasya W. S.

news

Retail Sales Daihatsu Februari 2018 Naik 9 Persen

JAKARTA : Menutup penjualan di bulan Februari 2018, Daihatsu mencatat prestasi penjualan yang baik. Daihatsu membukukan retail sales dengan penjualan sebesar 31.229 unit dengan market share 16,9%, naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara wholesales Daihatsu mencapai 34.448 unit atau market share 18,2%. Penjualan pada sisi wholesales naik 3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Secara umum, data penjualan per-model Daihatsu untuk sepanjang 2018, didukung oleh lima kontributor utama yakni Astra Daihatsu Sigra, Daihatsu Xenia, Gran Max Pick Up (GM PU), Astra Daihatsu Ayla dan Daihatsu Terios.

Dalam hal retail sales, Daihatsu Sigra masih menjadi idola bagi masyarakat Indonesia dengan raihan 7.680 unit atau 25%, disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 6.601 unit (21%), dan Xenia sebesar 5.733 unit (18%). Selanjutnya ada Terios dengan torehan 4.311 (14%), Ayla sebesar 3.797 unit (12%), Gran Max Mini Bus (MB) 2.387 unit (8%). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) berkontribusi total sebesar 720 unit (2%).

Pada sisi wholesales, Sigra berada di urutan teratas dengan raihan 8.132 unit atau 24%, disusul dengan Gran Max Pick Up (PU) yang berkontribusi 8.085 unit (23%), dan ketiga adalah Xenia sebanyak 6.441 unit (19%). Selanjutnya ada Daihatsu Ayla menyumbang 5.096 unit (15%), Daihatsu Terios 4.117 unit (12%), dan Gran Max (MB) 1.852 unit (5%). Untuk Daihatsu lainnya meliputi Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen berkontribusi sebesar 725 unit (2%).

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat dengan Daihatsu. Semoga pencapaian ini dapat terus memotivasi untuk dapat memberikan produk maupun pelayanan purnajual terbaik,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

 

Sumber : http://daihatsu.co.id/news/detail/654/retail-sales-daihatsu-februari-2018-naik-9-persen

Ditulis ulang oleh Daihatsu Pontianak